Berikut merupakan ciri-ciri yang umum seorang Maba:
1. Dalam hal berjalan
Mereka cenderung berjalan berkelompok, alasannya karena belum mengenal kampus, tidak PD (percaya diri) berjalan di tengah banyak orang, atau karena kalau jalan sendiri akan "diculik" senior. Selain berjalan berkelompok, mereka pun menundukan kepala. Terlebih lagi ketika lewat di hadapan para senior.
2. Dalam hal berpakaian
Selain hitam putih, masih ada pengenal lain bahwa mereka adalan Maba. Ada yang memakai pin bertuliskan fakultas mereka, ada juga yang mengikatkan pita warna-warni di lengan. Setiap warna melambangkan fakultas masing-masing. Pita warna ungu misalnya merupakan warna untuk Maba Fakultas Kesehatan Masyarakat.
3. Dalam hal berbicara
Maba lebih sopan berbicara dan cenderung sangat berhati-hati. Berbicara sambil menunduk tentunya. Terutama katika berbicara dengan seniornya. Takut dimarahi dan dibentak oleh senior.
4. Model rambut
Umumnya botak atau agak pendek, tapi ini khusus untuk Maba laki-laki saja. Untuk maba perempuan sulit menilai bahwa mereka adalah maba karena tidak ada penyeragaman rambut untuk mereka.
Atribut-atribut atau ciri khas tersebut umumnya merupakan aturan yang diberlakukan oleh para mahasiswa senior, selainnya merupakan sifat yang lahir dari kondisi psikologis maba. Saya sangat yakin, kondisi seperti ini sangat tidak menyenangkan bagi maba. Dan kondisi seperti dapat mempengaruhi proses belajar mereka. Kapankah teradisi seperti ini akan hilang di lembaga pendidikan?
Gambar Maba yang berpakaian hitam putih. Mereka sedang duduk berkelompok di depan ruang kuliah menunggu dosen.
e
Tidak ada komentar:
Posting Komentar