Kata Ibu

ini adalah sebuah cerita yang sangat berkesan bagiku; pertama kali kudengar di radio.

seorang anak menulis pesan untuk ibunya pada selembar kertas. besok paginya sebelum berangkat sekolah dia melekatkan kertas itu pada pintu kulkas. dan ibunya pun membaca.

pada kertas itu tertulis:

• upah membantu ibu menjaga adik 10 ribu
• upah membereskan tempat tidur 5 ribu
• upah membeli rokok bapak ke warung 5 ribu
• upah menyapu halaman 10 ribu
• upah disuruh ke rumah teman ibu 20 ribu
• jumlah seluruh utang ibu minggu ini 50 ribu

usai membacanya, si ibu tersenyum. dia mengambil pena dan membalas tulisan anaknya:

• biaya mengandungmu selama sembilan bulan GRATIS
• biaya sering terbangun di malam hari karena tangisanmu GRATIS
• biaya memberimu makan, pakaian, jajan, dan keperluan sekolah GRATIS
• biaya atas air mataku yang sering menetes karenamu GRATIS
• biaya untuk kekhawatiranku karena selalu memikirkan masa depanmu GRATIS
• jumlah seluruh kasih-sayangku padamu selama berpuluh tahun GRATIS

dia pun menempelkan kertas itu pada kulkas. siang harinya sang anak melihat kertas tersebut dan membacanya. dia terdiam lama sekali, bahkan sampai lupa makan siang.

kemudian dia mencari-cari ibunya, dan mendapati perempuan itu sedang menyapu halaman belakang. anak itu memeluk ibunya erat. sangat erat. air matanya menetes. kertas tadi diperlihatkannya kembali kepada sang ibu.

di sana tertulis: semua utang ibu TIDAK PERLU DIBAYAR.

kisah ini pertama kali kudengar dari saluran radio fm sekitar tiga atau empat tahun lalu. merenungkannya, aku betul-betul merasa malu dan berdosa. sudah cukup sering aku menyakiti perasaan ibuku dan ayahku; terutama dengan kecuekanku selama ini, dan juga karena dulu aku tidak mau kuliah padahal mereka sangat ingin aku menjadi sarjana.

aku juga bangga pada ayahku.. tulisannya bisa dimuat di surat kabar
Mengenang Seabad Berakhirnya "Perang Barito" (1)
Mengenang Seabad Berakhirnya "Perang Barito" (2)
Mengenang Seabad Berakhirnya "Perang Barito" (3)

tentang fs